Minggu, 20 Januari 2019

firewall pada host dan pada server.

Firewall Pada Host dan Server



A. Firewall Pada Host dan Server

      Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diiplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.


B. Konsep Firewall Pada Host

       Personal Firewall didesain untuk melindungi komputer terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Implementasinya dengan menambahkan beberapa fitur pengaman tambahan seperti proteksi terhadap virus, anti spyware, anti spam.

C. Contoh Firewall pada Server

    Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan yang umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yaitu sebuah perangkat terdeteksi atau sebagai perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Implementasinya dengan menggunakan Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco Pix, Cisco ASA.

HOME

troubleshooting pada perangkat Jaringan Nirkabel

Troubleshooting Jaringan Nirkabel 


Masalah Access Point Nirkabel

1. AP nirkabel bekerja dengan lambat dan tidak seperti biasanya.

a.Karena bekerja di frekuensi 2,4 GHz hindari microwave, telepon nirkabel dan monitor.
b.Pada frekuensi 2,5 GHz pada umumnya hanya dipakai kanal 1, 6, dan 11, Hindari
penggunaan kanal yang sama dengan jaringan tetangga sehingga tidak tumpang tindih.
c.Penggunaan pengesetan default dari vendor pada masing masing jaringan (kanal yang
digunakan pasti sama)
  
 
2. Tidak dapat mengakses menu/fitur yang ada pada AP nirkabel 
Solusi : Dapat mereset peralatan AP sehingga kembali ke default awal. 

3. Timbul titik mati / dead spot pada jangkauan sinyal AP nirkabel. 
Solusi : Hal ini sering terjadi pada AP nirkabel yang menggunakan mode 802.11g , sehingga 
kita perlu melakukan pembaharuan ke 802.11n yang mendukung MIMO.

4.  Rusak atau tidak berfungsi sama sekali.

Solusi : Penyebabnya karena AP terus menerusdigunakan selama 24 jam, matikan jika tidak sedang digunakan.

5. Ketika lokasi AP dipindah , muncul pesan error bahwa koneksi internet tidak dapat dilakukan.
Solusi : Biasanya karena pengaturantopologi jaringan yang tidak tepat, pastikan kembali agar tepat. 


Koneksi Lambat 

Ada beberapa faktor penyebab : 

1. Sinyal kurang bagus. 
Solusi: Jangkauan antena kurang maksimal, dapat mengantinya.Menggunakan pengulang nirkabel yang berfungsi sebagai perelai dan penyebar sinyal dari AP nirkabel ke komputer klien.

2. Maling bandwidth
Beberapa pengguna wifiterkadang menggunakan software NetCut untuk menggambil porsi bandwidthpengguna lain sehingga seluruh bandwidth akan dipakai sendirian.



Masalah Antena 

Terkadang kita membutuhkan antena eksternal. Untuk menghubungkan peralatan AP dan antena eksternal kita bisa mengunakan kabel ekor babi (pigtail). 

Beberapa jenis Antena 

1. Antena multi arah / omnidirecttional. 
Antena ini memeliki pola radiasi antena 360 derajat. Memiliki gain sekitar 3-12 dBi 

2. Antena Sektoral 
Pancaran antena ini 45-180 derajat. Dapat bekerja sampai 6-8 km. Penguatan sampai 10-19 dBi 

3. Antena kisi / grid 
Mempunyai sudut pancaran yang dapat ditentukan pada daerah atau jarak tertentu. 


Lupa Kata Sandi 

Terkadang kita lupa kata sandi.
Solusi: Tekan t ombol reset beberapa detik. Bisa juga mereset AP melalui halaman administrator.

=> Tab Password => Restore Factory Defaults
=> Yes  =>  Restore 


Gagal terkoneksi ke jaringan 

Ketika akan melakukan koneksi wifi muncul pesan “Windows was unable to find certificate to log you on to the network”
Solusi: Klik Wireless Network Connection 
=> Change advanced settings => tab wireless network => properties =>Centang bagian “Enable IEEE802.11x authetication for this network” 


Limited or no Connectivity 

Muncul pesan error “Limited or no Connectivity. This conection has limited or noconnectivity. You might not be able to acccess the Internet or some network resource”
Penyebab:
1. Perangkat nirkabel belum dihidupkan. Hidupkan tombol On/Off wifi di laptop.
2. Tidak ada peralatan nirkabel yang terpasang.
3. Sinyal nirkabel terlalu lemah.
4. Driver peangkat wifi belum terinstal dengan benar. 
5. Perangkat wifi rusak.
6. Alokasi IP yang disediakan telah habis.



HOME

pengamanan pada peralatan jaringan

1.      Cara Pengamanan pada Peralatan Jaringan

Tata cara pengamanan pada peralatan jaringan komputer yang digunakan oleh suatu instansi akan terbagi menjadi 2 yaitu :
1)      Pengamanan fisik pada peralatan jaringan
2)      Pengamanan logic  / data pada peralatan jaringan
Berikut ini merupakan penjelasan masing-masing tatacara pengamanan pada peralatan jaringan komputer :
1)      Pengamanan Fisik / Keamanan Fisik
Fisik dalam bagian ini diartikan sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan  server/jaringan dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Orang yang tidak berkepentingan ini bisa saja seorang tamu, staf pembersih, kurir pengantar paket, dan lainnya yang dapat masuk ke ruangan tersebut dan mengutak-atik piranti yang ada. Apabila seseorang memiliki akses terhadap ruangan tersebut, orang tersebut bisa saja memasang program trojan horse di komputer, melakukan booting dari floppy disk, atau  mencuri data-data penting (seperti file password) dan membongkarnya di tempat yang lebih aman.
Untuk  menjaga keamanan, taruhlah server di ruangan yang dapat dikunci dan pastikan bahwa ruangan tersebut  dikunci dengan baik. Untuk menghindari pengintaian, gunakan screen-saver yang dapat dipassword. Atur  juga semua komputer untuk melakukan fungsi auto-logout setelah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
·         Bios Security
Sebenarnya seorang  admin direkomendasikan men-disable boot dari floppy. Atau bisa dilakukan dengan membuat password pada BIOS dan memasang boot password.
·         Password Attack
Banyak orang menyimpan informasi pentingnya pada komputer dan seringkali sebuah password hal yang mencegah orang lain untuk melihatnya. Untuk menghindari serangan password maka sebaiknya user menggunakan password yang cukup baik.
·         Analisis Prosedur dan cara Pengujian Keamanan Fisik Jaringan
Cara pengujian keamanan jaringan dengan memberikan keamanan seperti memilih power supply yang baik dan memory yang cukup, maka kinerja hardware dapat berjalan dengan lancar, jaringan akan terbebas dari kendala pada hardware. Hal tersebut berpengaruh pada kelancaran kinerja, jaringan pada komputer server maupun client.
2)      Pengamanan Logic / Keamanan Logic
Keamanan: menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Pemakaian alat (termasuk program) dapat menyebabkan kerusakan baik disengaja atau tidak. Pembatasan pemakaian bukan untuk mempersulit tetapi supaya efisien dan tidak merusak. Keamanan: menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak. Pemakaian alat (termasuk program) dapat menyebabkan kerusakan baik disengaja atau tidak. Pembatasan pemakaian bukan untuk mempersulit tetapi supaya efisien dan tidak merusak.
Metode-metode yang dapat diterapkan untuk membuat jaringan komputer menjadi lebih aman, antara lain:
Ø  IDS (Intrusion Detection System)
Intrusion Detection System digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS akan memonitor lalu lintas data pada sebuah jaringan atau mengambil data dari berkas log. IDS akan menganalisa dan dengan algoritma tertentu akan memutuskan untuk memberi peringatan kepada seorang administrator jaringan atau tidak.
a.       Jenis-jenis IDS
Ada dua jenis IDS, yakni :
1. Network-based Intrusion Detection System (NIDS):Network intrusion detection systems adalah jenis IDS yang bertanggung jawab untuk mendeteksi serangan yang berkaitan dengan jaringan
2. Host-based Intrusion Detection System (HIDS): Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak.
b.      Cara kerja IDS
IDS bekerja dengan beberapa cara :
v  pendeteksian berbasis signature (seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa antivirus), yang melibatkan pencocokan lalu lintas jaringan dengan basis data yang berisi cara-cara serangan dan penyusupan yang sering dilakukan oleh penyerang. Sama seperti halnya antivirus, jenis ini membutuhkan pembaruan terhadap basis data signature IDS yang bersangkutan.
v  Metode selanjutnya adalah dengan mendeteksi adanya anomali, yang disebut sebagai Anomaly-based IDS. Jenis ini melibatkan pola lalu lintas yang mungkin merupakan sebuah serangan yang sedang dilakukan oleh penyerang.
c.       Contoh Program IDS
v  chkwtmp - Program yang melakukan pengecekan terhadap entry kosong. dalam arti wtmp mencatat sesuatu tapi isinya kosong.
v   tcplogd - Program yang mendeteksi stealth scan. stealth scan adalah scanning yang dilakukan tanpa harus membuat sebuah sesi tcp. stealth scan memutuskan koneksi tcp sebelum klien menrima kembali jawaban dari server. scanning model ini biasanya tidak terdeteksi oleh log umum di linux.
v   hostsentry - Program yang mendeteksi login anomali. anomlai disini termasuk perilaku aneh (bizzare behaviour), anomali waktu (time anomalies), dan anomali lokal (local anomalies).
Ø  IPS (Intrusion Prevention System)
Intrusion Prevention System digunakan untuk Mendeteksi dan melindungi sistem baik dari dalam maupun dari luar jaringan, dimana IPS akan memerintahkan firewall untuk segera memblokir koneksi yang berupa serangan sebelum masuk ke jaringan.
Secara umum, ada dua jenis IPS, yaitu:
1. Host-based Intrusion Prevention System (HIPS) : HIPS merupakan sebuah system pecegahan yang terdiri dari banyak layer, menggunakan packet filtering.
2.Network-based Intrusion Prevention System (NIPS) : Network Based IPS (NIPS) atau In-line proactive protection dapat menahan semua trafik jaringan dan menginspeksi kelakuan dan kode yang mencurigakan.
Ø  Network Topology : Selain permasalahan aplikasi yang akan mempergunakan jaringan komputer, topologi jaringan komputer juga memiliki peranan yang sangat penting dalam keamanan jaringan komputer.
Ø  Port Scanning : Metode Port Scanning biasanya digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah sistem jaringan komputer. Tetapi metode yang sama juga dapat digunakan oleh pengelola jaringan komputer untuk menjaga jaringan komputernya Port Scanning sebagai bentuk seranganKarena implementasinya yang cukup mudah dan informasinya yang cukup berguna, maka sering kali port scanning dilakukan sebagai tahap awal sebuah serangan. Untuk dapat melakukan penyerangan, seorang crackerperlu mengetahui aplikasi apa saja yang berjalan dan siap menerima koneksi dari lokasinya berada. Port Scannerdapat meberikan informasi ini. Untuk dapat mendeteksi adanya usaha untuk melakukan scanning jaringan, seorang pengelola jaringan dapat melakukan monitoring dan mencari paket-paket IP yang berasal dari sumber yang sama dan berusaha melakukan akses ke sederetan port, baik yang terbuka maupun yang tertutup. Apabila ditemukan, pengelola jaringan dapat melakukan konfigurasi firewall untuk memblokir IP sumber serangan. Hal ini perlu dilakukan secara berhati-hati, karena apabila dilakukan tanpa ada toleransi, metode ini dapat mengakibatkan seluruh jaringan Internet terblokir oleh firewall organisasi. Oleh sebab itu, perlu ada keseimbangan antara keamanan dan performa dalam usaha mendeteksi kegiatan port scanning dalam sebuah jaringan komputer.
Ø  Packet Fingerprinting : Karena keunikan setiap vendor peralatan jaringan komputer dalam melakukan implementasi protokol TCP/IP, maka paket-paket data yang dikirimkan setiap peralatan menjadi unik peralatan tersebut. Dengan melakukan Packet Fingerprinting, kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer.
Ø  Security Information Management : Dalam usaha untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer, sebuah organisasi mungkin akan meng-implementasikan beberapa teknologi keamanan jaringan komputer, seperti firewall, IDS dan IPS. Semua usaha tersebut dilakukan sehingga keamanan jaringan komputer organisasi tersebut menjadi lebih terjamin.
Ø  Analisis Prosedur dan cara Pengujian Keamanan LogicFisik Jaringan


Cara pengujian logic jaringan adalah dengan perangkat yang digunakan seperti SO, firewall anti virus dan software maintenence dengan software tersebut, kita dapat melindungi komputer dari malware software yang bersifat merusak seperti virus dan konflik.

HOME

jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel

JENIS JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL (WLAN, WPAN, WMAN DAN WWAN)





  
  Jaringan Nirkabel adalah kumpulan komputer atau suatu host yang membentuk kesatuan sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain melalui media Nirkabel atau tanpa kabel. Terdapat 4 jenis jaringan nirkabel yaitu :

1. WPAN ( Wireless Personal Area Network )
     
     

WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah jaringan nirkabel yang jaraknya cukup pendek ( hanya beberapa puluh meter saja ) atau low-range dikarenakan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Fungsi dari WPAN sama seperti fungsi dari Jaringan Nirkabel pada umumnya, yaitu untuk menghubungkan perangkat peripheral ataupun membuat suatu kesatuan dalam komunikasi yang berbasis Nirkabel ( tanpa kabel ).

Berikut ada beberapa jenis teknologi yang digunakan WPAN, antara lain:

  • Bluetooth


Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan maksimal adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter. Teknologi ini sangat menguntungkan bagi perangkat kecil karna memakan energi yang sedikit ( hemat ).

  • HomeRF ( Home Radio Frequency )

Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF ini memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak tempuh sekitar 50 - 100 meter tanpa menggunakan amplifier. Tetapi sayangnya teknologi yang sempat didukung Intel ini sudah ditinggalkan karena banyak produsen yang lebih memilih dan mendukung teknologi Wireless Fidelity ( Wi-Fi ).
  • Zigbee
Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya adalah menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga dari teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi, sehingga cocok untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama, kecepatan transmisi data hanya mencapai 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
  • Infra Red

Infra red merupakan sebuah teknologi nirkabel yang memancarkan sensor ( infra merah ) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam remot tv. Sensor yang dipancarkan oleh infrared dapat mencapai kecepatan beberapa megabit per detiknya.

2. WLAN ( Wireless Local Area Network )

 WLAN atau Wireless Local Area Network merupakan sebuah jaringan nirkabel yang memanfaatkan media udara atau nirkabel sebagai media utamanya. WLAN ini memancarkan radio ke device atau perangkat peripheral yang berada dalam jangkauannya.

3. WWAN ( Wireless Wide Area Network )

https://jafar1976.files.wordpress.com/2017/02/wwanjaf.jpg

WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan yang memiliki radius jaraknya mencakup sebuah negara atau benua. Dengan demikian WWAN ( Wireless Wide Area Network ) adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang jangkauannya luas, mencakup sebuah negara atau benua yang biasanya memanfaatkan teknologi satelit ataupun kabel bawah tanah atau bawah laut. Kecepatan dari teknologi ini beragam, mulai dari 2Mbps, 34Mbps, 45Mbps, 155 Mbps, 625Mbps dan seterusnya.
Karena ukuran dan jangkauannya yang sangat luas, teknologi ini memanfaatkan berbagai perangkat jaringan nirkabel dengan daya pancar yang cukup tinggi seperti Antenna dan berbagai jenisnya.  

4. WMAN ( Wireelss  Metropolitan Area Network )


WMAN ( Wireless Metropolitan Area Network ) adalah teknologi jaringan nirkabel yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Jadi biasanya teknologi jaringan nirkabel ini mencakup wilayah atau radius sebuah Kota, ataupun bisa juga Provinsi.


HOME

gelombang radio sebagai media penyalur data

Pengertian Dasar Gelombang

Gelombang 
adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.

Frekuensi dan Panjang Gelombang

Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
  • Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
  • Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang

Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.

Pengertian Bandwidth


Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Jadi apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.

Spectrum Gelombang Electromagnetic
Gelombang elektromagnetik meliputi frekuensi, maupun panjang gelombang, yang sangat lebar. Wilayah frekuensi dan panjang gelombang ini sering di sebut sebagai spektrum elektromagnetik. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata.

Yang dimaksud dengan Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut.  Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.


HOME

kebutuhan beban/bandwidth jaringan

Kebutuhan Bandwidth Dalam Jaringan 


Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik.

Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar.

Menghitung badwidth jaringan


Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).

Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu,  Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.

Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).

Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.

Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

Keragaman Kebutuhan Bandwidth


Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan?

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).

Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.


HOME

proses komunikasi data dalam jaringan

Pengenalan Proses Komunikasi Data Komputer

Proses komunikasi data komputer adalah perpindahan data suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melewati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit. Salah satu contoh dari proses komunikasi data komputer adalah video conference pada komputer, dimana suara dan video yang dihantar harus terlebih dahulu dirubah dalam bentuk kumpulan bit-bit sebelum memasuki media penghantaran untuk dikomunikasikan.Dunia dewasa ini lebih dikuasai oleh mereka yang menguasai informasi (‘The Third Wave’-Alvin Toffler, 1991). Negara atau individu yang menguasai informasi akan dapat membuat kerja dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi baru. Penggunaan internet misalnya telah meningkatkan atau membawa perubahan kepada kemampuan komunikasi manusia dan meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak informasi.Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :
• Mengeluarkan uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan telebanking
• Pembayaran rekening air, listrik dan telepon (telebanking)
• Pembayaran gaji karyawan
• Internet (surat elektronik/e-mail, informasi/www, pertukaran file/ftp)
Contoh Proses Komunikasi Data Pada Komputer
Keterangan :
  1. Dasar utama komunikasi data adalah pertukaran bit-bit data (yang diwakili oleh signal eletronik antara dua peranti).
  2. Data ditukar kedalam kumpulan rangkaian bit dengan menggunakan metoda tertentu seperti : ASCII, EBCDIC atau MORSE.
  3. Kumpulan rangkaian bit dipindahkan secara paralel (beberapa bit serentak) dalam komputer.
  4. Biasanya media penghantaran memindahkan data secara serial (satu bit demi satu bit).
  5. Pemindahan data serial akan menggunakan aturan asynchoronous atau synchoronous. Aturan ini juga adalah satu synchoronization – peraturan yang perlu ada agar penerima dapat menentukan bila signal akan diterima dan kapan signal akan berakhir.
  6. Ukuran kecepatan penghantaran adalah berapa banyak bit yang dapat dihantar dalam waktu tertentu (detik). Unit yang digunakan adalah bps (contohnya adalah kecepatan modem dengan 28.8 Kbps dan kecepatan backbone Indosatnet adalah 2 Mbps – mega bit per second).
  7. Data dalam komputer diwakili dalam bentuk digital (tegangan listrik yang tetap) dan media penghantaran biasanya diwakili dalam bentuk analog (tegangan listrik yang berubah-ubah).
  8. Penghantaran secara digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog. Banyak rangkaian saat ini telah beralih kepada digital (contohnya diproduksi televisi digital). Data yang berbentuk analog harus ditukar kepada digital untuk penghantaran secara digital dapat dilakukan. Salah satu metoda pendigitalan yang sangat popular adalah PCM (Pulse Code Modulation).
  9. Pergerakan kumpulan bit (menggunakan signal tegangan listrik) melalui media penghantaran tidak menjamin data akan sampai dengan selamat, terdapat banyak gangguan terhadap tegangan listrik yang menyebabkannya menjadi lemah.
  10. Penguat signal digunakan untuk menguatkan kembali signal, nama alatnya adalah amplifier (untuk signal analog) dan repeater (untuk signal digital).
  11. Bit yang rusak perlu ditandai dan bila perlu dibetulkan. Cara-cara menentukan kerusakan bit atau yang perlu diperbaiki menggunakan cara: bit pariti, CRC dan kode Hamming (untuk membetulkan kerusakan bit).
  12. Penandaan bit yang diralat sangat penting dalam komunikasi data.
  13. Jika bit yang diralat ditandai, penerima akan meminta penerima menghantar kembali data (tergantung pada protokol yang dibuat dalam komputer) .
  14. Protokol sangat penting untuk keseragaman dalam komunikasi, komunikasi data yangmelibatkan banyak protokol perlu disepakati oleh sistem komunikasi.
  15. Terdapat banyak badan yang membuat protokol seperti ISO, IEEE, CCITT, EIA, ANSI dan lain-lain.
  16. Kontrol aliran (flow control) diperlukan untuk penghantar agar tidak menghantar terlalu cepat sehingga penerima tidak sempat memproses data yang diterima.
  17. Komunikasi pada jarak yang jauh memerlukan peralatan komunikasi data tambahan, seperti cara AM (Amplitudo Modulation) yang dikenal dengan DCE (Data Communication Equipment).
  18. Jalur (kawat) telepon menggunakan signal analog – komunikasi data yang menggunakan jalur telefon memerlukan MODEM untuk menukar signal digital dari komputer ke signal analog dan ditukar kembali ke signal digital sebelum memasuki sistem komputer.
  19. Modem digunakan untuk memodulasi gelombang : terdapat beberapa jenis pemodulatan gelombang ; AM, FM, PM dan kombinasi diantaranya.
  20. Modem harus ada pada dua ujung komunikasi; faktor kesamaan, kecepatan dan jenis jenisnya perlulah dipahami cara kerjanya.
  21. Bila banyak piranti yang ingin berhubungan dengan peranti lain, menghubungkan setiap peranti tersebut (satu demi satu) dengan peranti yang ingin dihubungkan adalah tidak mudah / praktis terutama jika jaraknya sangat jauh.
  22. Cara pe-multiplekseran (multiplexing) digunakan untuk menambah kemampuan penggunaan media komunikasi. Cara ini dapat menggunakan beberapa media komunikasi yang dapat dilalui oleh banyak jenis signal (satu kawat untuk signal RCTI, SCTV dan TVRI pada saluran antena telavisi) atau HUB (untuk jaringan komputer).
  23. Apabila banyak piranti yang akan dihubungkan antara satu dengan lain, cara yang efektif adalah menghubungkan peranti tersebut kepada rangkaian komunikasi, seperti kalau tidak memakai rangkaian komunikasi maka jalur / kabel telepon untuk setiap pelanggan akan dipasang satu per satu untuk banyak orang yang akan dihubungi (one to many).
  1. Terdapat tiga rangkaian komunikasi yang utama; WAN (Wide Area Network) – untuk jarak yang jauh, MAN (Metropolitan Area Network) – untuk rangkaian kawasan antar kota dan LAN (Local Area Network) – untuk rangkaian lokal dan dalam satu bangunan atau menghubungkan satu-dua bangunan yang dekat.
  2. Rangkaian WAN biasanya menggunakan cara komunikasi data yang disediakan oleh penyedia komunikasi data (common carrier). Terdapat banyak penyedia komunikasi data di Indonesia dengan perbagai aturan komunikasi seprti IndosatNet, Indonet, MegaNet, WasantaraNet.
  3. Cara komunikasi dalam WAN dikelompokkan dalam 4 cara, yaitu; dial-up, leased line (sewa jalur khusus), jalur switched (circuit-switched) dan paket switched (packet-switched).
  4. LAN menggunakan kabel sendiri dengan aturan susunan pemasangan kabel (topologi), aturan yang popular dalam LAN adalah IEEE 802.3 (Ethernet), IEEE 802.5 (token-ring) dan FDDI (Fiber Optik).
 Perkembangan Komunikasi Data
1)      Tahun 1837, Samuel Morse mempatenkan sistem telegraph
2)      Tahun 1860, Pony Express mambuat sistem yang lebih murah biaya dibanding telegraph dan yang dihantarkan hanya huruf dan angka
3)      Tahun 1876, Alexander Graham Bell mempatenkan sistem telefon
4)      Tahun 1919, dunia menyetujui pemakaian telefon secara automatik
5)      Tahun 1800-an, signal yang dihantar menggunakan media kawat tembaga, menimbulkan masalah dalam pemasangan kawat, sehingga dipikirkan cara untuk mengurangi penggunaan kawat.
6)      Penelitian awal dalam masalah ini dilakukan, seperti Joseph Henry dengan penelitian ‘oscillations’ berfrekuensi tinggi dan Heinrich Hertz dengan gelombang eletromagnetik.
7)      Tahun 1962, USA telah melancarkan Telstar (satelit komunikasi)
8)      Tahun 1970,  percobaan wireless oleh IBM
9)      Tahun 1983, Telkom memperkenalkan Datel (Data Over Telephone Line), pengguna dapat menggunakan PSTN (Public Switched Telephone Network) untuk komunikasi data.
10)  Tahun 1990,  penyebaran internet ke seluruh dunia
11)  Tahun 1990, pemasaran produk wireless
12)  Tahun 1993, pemakaian ISDN (Integrated Services Digital Network) diperkenalkan.
13)  Tahun 1994, Telkom mulai memasang ATM dan menyatukan dengan teknologi SDH (Synchronous Digital Hierarchy) untuk video conference seperti multimedia interaktif.
14)  Tahun 1994, pemasyarakatan Internet dan beberapa tahun kemudian (sekitar tahun 1997) dibangunnya Backbone Indosatnet untuk melayani pengguna

Media Komunikasi Dan Penghantar Data
Media komunikasi yaitu alat tempat jalur jalannya data. Media komunikasi terdiri atas 2, yaitu :
  1. Guided (dipandu), yaitu media yang membawa data melalui saluran yang fisiknya dapat dilihat, seperti kabel telpon, kabel koaxial dan kabel serat optik.
  2. Unguided (tidak dipandu), yaitu yang membawa data yang saluran fisiknya tidak dapat dilihat, seperti melalui udara, satelit dan infra merah.
Media Guided
Media jenis guided yang digunakan dalam komunikasi data terdiri atas :
a)      Twisted-Pair (2 kabel yang dijalin)
Spesifikasi kabel ini adalah :
ü  Harganya paling murah dibandingkan dengan media komunikasi yang lain.
ü  Mengandung dua kabel tembaga yang dijalin (twist), dimana jalinan ini berfungsi untuk mengurangi gangguan
ü  Sesuai untuk jarak jauh dengan frekuensi yang rendah. Bandwidth 3100 Hz (300 3400 Hz) dengan kecepatan penghantaran data antara 2400 bps – 28.8 Kbps (kilo bit per second) yang tergantung terhadap modulasi, kerapatan media dan teknologi interface yang digunakan.
ü  Dapat membawa data pada kecepatan 64 Kbps sampai 100 Mbps.
ü  Dapat digunakan untuk membawa data dan suara, yang biasanya digunakan pada telepon
b)      Kabel Coaxial
Spesifikasi kabel ini adalah :
ü  Satu jenis kabel tembaga yang mengandung tiga lapisan pelindung untuk menghalangi gangguan.
ü  Inteference dari luar akan diserap oleh konduktor luar dan dibumikan (ground)
ü  Jenis kabel ini mempunyai beberapa jenis berdasarkan besar diameternya.
ü  Digunakan untuk frekuensi yang tinggi sampai 400 MHz, dan dapat membawa data sampai ratusan Mbps.
ü  Media ini sering digunakan untuk kabel antena TV.
ü  Wayar tembaga (konduktor dalam) Penebat Konduktor luar (Jalinan Wayar Tembaga) Penebat Luar
c)      Kabel Fiber Optic
Spesifikasi kabel ini adalah :
ü  Ukurannya sangat kecil (seperti sebesar rambut).
ü  Terbuat dari kaca atau plastik, karena kaca dapat membawa data lebih jauh.
ü  Mempunyai bandwidth dan kecepatan yang sangat tinggi (dalam LAN dapat membawa data dengan kecepatan rata-rata 100 Mbps).
ü  Menggunakan cahaya untuk membawa data, dengan metoda mehidupkan (switch on) atau mematikan (switch off) cahaya.
ü  Datanya tidak dapat terganggu oleh bunyi.
ü  Data yang sedang dihantar tidak dapat di sabotase dari luar karena pengkodean sangat rumit.
ü  Harga kabel dan interfacenya (FDDI – Fiber Distributed Data Interface) lebih mahal dibandingkan dengan kabel coaxial.
ü  Lebih tahan terhadap karat, kebakaran dan kilat, dan bahan kimia yang dapat merusaknya hanya asam hydroflourik.
Media Unguided
Media jenis unguided yang digunakan dalam komunikasi data terdiri atas :
a)      Satelit
Kelas frekuensi yang dapat dihantar oleh satelit terdiri atas :
i. C-Band : dengan frekwensi 4-6 GHz (Giga Hertz)
ii. Ku-Band: dengan frekwensi 12-14 GHz
iii. Ku-Band: dengan frekwensi 20-30 GHz
Kemampuan satelit, terdiri atas :
i. Membawa data dengan kadar yang sangat cepat.
ii. Biaya yang murah
iii. Dapat menjangkau kawasan yang luas
iv. Penyampaian data tidak bergantung terhadap jarak
Untuk menerima data di bumi menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminal), tetapi sangat bermasalah dalam keselamatan data dan gangguan hujan.
b)      Gelombang Mikro
Spesifikasi media ini adalah :
  1. Menggunakan cakram parabola untuk menerima atau menghantar data
  2. Penghantaran data harus dalam bentuk ‘line of sight’ (tidak boleh ada penghalang).
  3. Sangat cocok untuk kawasan yang susah untuk pasang kabel
  4. Datanya mudah terganggu oleh hujan yang lebat dan asap
  5. Setiap jarak 25 – 30 meter harus menggunakan repeater.
  6. Tidak begitu cocok untuk kawasan bandar udara karena akan dapat bercampur dengan gelombang yang lain.
Penghantaran data melalui media penghantar terdiri atas 2 (dua) cara, yaitu :
  1. Baseband, yaitu penghantaran data yang dilakukan oleh signal digital, sehingga data yang dihantar melalui media penghantar digital tidak perlu terjadi pertukaran signal (hanya menggunakan signal digital).
  2. Broadband, yaitu penghantaran data dilakukan oleh signal analog, sehingga data digital yang dihantar harus terlebih dahulu ditukar ke signal analog sebelum memasuki media penghantar. Media yang digunakan untuk menukar signal dinamakan dengan MODEM (Modulator Demudulator). Kelemahan penghantaran broadband adalah karena kompleknya data dan biaya yang lebih tinggi (kabel & modem).
Meningkatkan Kemampuan Proses Komunikasi Data
Komunikasi data yang baik adalah meningkatkan kemampuan komunikasi dan mengurangkan biaya dalam melakukan komunikasi data. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi data dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat tertentu atau teknik-teknik tertentu seperti alat yang dapat dipakai bersama dalam komunikasi, memberikan kerja-kerja komunikasi kepada alat tambahan dan sebagainya.
Terdapat beberapa piranti komunikasi yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi seperti pemakaian bersama-sama kabel atau jalur komunikasi seperti:
FEP (Front End Processor)
Host adalah suatu mesin yang sangat cepat dan sesuai digunakan untuk mengontrol penyajian, penyimpanan dan pengambilan data dengan baik, dan tidak sesuai untuk melayani terminal yang lambat (akan menyebabkan host tidak maksimal menggunakan kemampuannya, sebab akan dibebani oleh untuk melayani terminal-terminal yang lambat) dan FEP biasanya mempunyai buffer untuk melayani terminal yang lambat.
Jenis FEP terdiri atas 2, yaitu :
i. Peralatan yang khusus diprogram.
ii. Komputer mini atau mikro yang sudah mempunyai peralatan yang  dikhususkan untuk bertindak sebagai FEP.
Bentuk pengontrol yang dilakukan oleh FEP adalah seperti :
• Pengontrol data mencapai media penghantar (seperti polling dan selecting),
• Pembentukan pesan dan menyajikannya,
• Pengontrol memperbaiki kesalahan data (ralat),
• Log (historical logging atau statistical logging)
Jenis-jenis FEP, terdiri atas :
• Channel Extender, yaitu FEP yang mempunyai harga rendah dan mempunyai fungsi yang kurang. Alat ini dapat digunakan untuk menyambungkan secara terus-menerus menambah kecepatan pita penyimpanan, pencetak dengan kecepatan tinggi, komputer mikro atau komputer mini.
• Line Splitter, yaitu hampir sama dengan piranti pemakaian bersama port, kecuali untuk jarak yang jauh dari FEP (dekat dengan lokasi terminal-terminal).
• (Remote) Intelligent Controller, yaitu hampir sama dengan line splitter, tetapi juga dapat melakukan kerja sebagian dari tugas FEP. Contohnya pemakain bersama terhadap satu modem dengan menggunakan satu jalur saja.
Multiplexer
Multiplexer yaitu suatu piranti yang dapat dilalui oleh beberapa channel melalui satu kabel secara transparan untuk host atau terminal, dengan multiplexing akan dapat dilalui oleh kabel untuk terminal atau piranti secara penggandaan, seperti 4, 8, 16 atau 32 secara serentak. Multiplexer diletakan pada ujung piranti komunikasi yang mempunyai kecepatan tinggi dengan menggunakan konfigurasi Multidrop.
  1. Protocol converters, yaitu menghubungkan rangkaian-rangkaian yang menggunakan protokol yang berbeda
  1. Line splitter, yaitu suatu piranti yang dapat dipakai bersama-sama oleh banyak terminal berkongsi menjadi satu port FEP.

PH8

KARTU  SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran                     :    C2 (Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika) Kelas/...