Minggu, 13 Januari 2019

j.Kebutuhan persyaratan alat untuk membangun server


Pengertian Server Firewall

Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan,
merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang 
memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. 
Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa aplikasi 
dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.
Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam 
suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata 
dari workstation atau salah satu komponen, 
ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain.
Terlihat bahwa tugas server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan 
membaginya sangat cepat. Sehingga minimal sebuah server mempunyai beberapa 
karakter seperti dibawah ini :


Processor minimal 3.0 GHz atau processor yang lebih cepat lagi.
Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 500 Gb.
Mempunyai banyak port network.
Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas.
Memiliki RAM yang besar,minimal 2 Gb.

FIREWALL 

 Apabila sudah menggunakan internet untuk beberapa waktu, dan terutama jika bekerja 
di perusahaan yang besar dan browse internet di tempat kerja, 
mungkin sudah mendengar istilah firewall. Sebagian contohnya, sering mendengar orang
 bilang, “Saya tidak bisa ke situs itu sebab mereka tidak mengijinkan melalui firewall.” 
Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware,
oftware ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan
 menyaring, 
membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada 
jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. 
Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, 
router, atau local area network (LAN).

Filtering Server Firewall

Packet Filtering adalah mekanisme yang dapat memblokir packet-packet data jaringan 
yang dilakukan berdasarkan peraturan yang telah ditentukan.
Packet Filtering umumnya digunakan untuk memblokir lalu-lintas yang mencurigakan 
yang datang dari alamat IP yang mencurigakan, nomor port TCP/UDP yang mencurigakan, 
jenis protokol aplikasi yang mencurigakan, dsb.
Jenis :
Static Packet Filtering adalah jenis paket jenis filter yang diimplementasikan pada 
kebanyakan router, dimana modifikasi terdapat aturan-aturan filter yang harus dilakukan 
secara manual.
Dynamic Packet Filtering adalah apabila proses-proses tertentu disisi luar jaringan dapat
merubah aturan filter secara dinamis berdasarkan even-even tertentu yang diobservasi 
oleh router 
(sebagai contoh: paket FTP dari sisi luar dapat diijinkan apabila seseorang dari sisi dalam
 me-request sesi FTP)
Proxy

proxy yaitu sebuah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya untuk 
menerima / melakukan request terhadap kontent dari sebuah jaringan internet atau 
Intranet.  Proxy server bertindak sebagai gateway untuk setiap komputer klien. 
Web Server yang menerima permintaan dari web proxy akan menerjemahkannya,
 dan seolah-olah permintaan tersebut langsung dari komputer klien.




Peralatan Pembangun Firewall
Langkah-langkah membangun firewall

Mengidenftifikasi bentuk jaringan yang dimiliki Mengetahui bentuk jaringan yang dimiliki 
khususnya toplogi yang di gunakan serta protocol jaringan, akan memudahkan dalam
 mendesain sebuah firewal.
Menentukan Policy atau kebijakan Penentuan Kebijakan atau Policy merupakan hal yang
 harus di lakukan, baik atau buruknya sebuah firewall yang di bangun sangat di tentukan 
oleh policy/kebijakan yang di terapkan. Diantaranya :
1. Menentukan apa saja yang perlu di layani. Artinya, apa saja yang akan dikenai policy 
atau kebijakan yang akan kita buat .
2. Menentukan individu atau kelompok-kelompok yang akan dikenakan policy atau
 kebijakan tersebut.
3. Menentukan layanan-layanan yang di butuhkan oleh tiap tiap individu atau kelompok 
yang menggunakan jaringan.
4. Berdasarkan setiap layanan yang di gunakan oleh individu atau kelompok tersebut akan 
ditentukan bagaimana konfigurasi terbaik yang akan membuatnya semakin aman .
5. Menerapkankan semua policy atau kebijakan tersebut.
Menyiapkan Software atau Hardware yang akan digunakan Baik itu operating system 
yang mendukung atau software-software khusus pendukung firewall seperti ipchains, 
atau iptables pada linux, dsb. Serta konfigurasi hardware yang akan mendukung firewall 
tersebut.
Melakukan test konfigurasi Pengujian terhadap firewall yang telah selesai di bangun 
haruslah dilakukan, terutama untuk mengetahui hasil yang akan kita dapatkan, caranya 
dapat menggunakan tool tool yang biasa dilakukan untuk mengaudit seperti nmap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH8

KARTU  SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran                     :    C2 (Dasar-dasar Teknik Komputer dan Informatika) Kelas/...